Desa Ngaglik, 11 Agustus 2023 - Kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kelompok 23 Universitas Unugiri Desa Ngaglik telah mengambil inisiatif yang inovatif dalam mengenalkan metode pembelajaran yang menarik untuk Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Dengan menggunakan teknik fingger painting atau melukis menggunakan ujung jari, kelompok KKN ini menciptakan suasana pembelajaran yang lebih interaktif dan kreatif bagi anak-anak PAUD.

Teknik fingger painting merupakan cara melukis yang melibatkan penggunaan ujung jari sebagai kuas. Ini adalah salah satu metode seni yang sangat cocok untuk anak-anak, karena memungkinkan mereka untuk mengekspresikan kreativitas mereka dengan bebas tanpa perlu khawatir tentang hasil yang sempurna. Dalam konteks pendidikan, metode ini tidak hanya memperkenalkan konsep seni kepada anak-anak, tetapi juga membantu dalam perkembangan motorik halus mereka.

Kelompok 23 KKN Unugiri memutuskan untuk menerapkan teknik fingger painting dalam kegiatan pembelajaran di PAUD setelah melihat potensi metode ini dalam merangsang daya imajinasi dan kreativitas anak-anak. Mereka merancang berbagai aktivitas seperti melukis binatang, bunga, dan objek sederhana lainnya menggunakan ujung jari sebagai alat gambar.

Selain merangsang perkembangan kreativitas, penggunaan teknik fingger painting juga memiliki manfaat lain bagi anak-anak PAUD. Dalam pengalaman praktis, anak-anak memiliki kesempatan untuk merasakan berbagai tekstur dan sensasi melalui sentuhan jari mereka pada cat dan kanvas. Ini membantu meningkatkan sensitivitas sensorik mereka, yang sangat penting dalam perkembangan awal anak.

Dalam wawancara dengan salah satu anggota kelompok KKN, Mbak Hanim, ia menjelaskan, "Kami sangat senang melihat antusiasme anak-anak PAUD saat berpartisipasi dalam kegiatan fingger painting. Mereka begitu antusias dan ceria, dan melalui aktivitas ini, mereka belajar dengan senang hati tanpa merasa tertekan."

Selama periode KKN mereka, Kelompok 23 juga mengadakan sesi pendidikan kepada guru-guru PAUD untuk memberikan pemahaman tentang teknik fingger painting serta cara melibatkannya dalam kurikulum pembelajaran. Tujuan dari ini adalah agar para guru dapat melanjutkan penggunaan metode ini bahkan setelah kelompok KKN selesai.

Seorang guru PAUD di Desa Ngaglik, mengungkapkan apresiasinya terhadap kontribusi kelompok KKN: "Kami sangat berterima kasih kepada Kelompok 23 KKN Unugiri atas inisiatif ini. Anak-anak kami merasa sangat gembira dan senang datang ke sekolah setiap hari, dan kami melihat perkembangan mereka dalam hal kreativitas dan motorik halus."

Inisiatif inovatif ini adalah contoh bagaimana para mahasiswa KKN dapat berkontribusi secara positif dalam masyarakat, khususnya dalam bidang pendidikan. Metode fingger painting telah membawa warna baru dalam pembelajaran PAUD di Desa Ngaglik dan memberikan pengalaman belajar yang tak terlupakan bagi anak-anak.

Dengan adanya metode pembelajaran kreatif seperti ini, diharapkan bahwa anak-anak PAUD akan semakin termotivasi untuk belajar, berpartisipasi, dan berkembang secara holistik dalam lingkungan pembelajaran yang mendukung