Desa Ngaglik - Kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) angkatan ke-23 dari Universitas Unugiri menunjukkan tekad mereka dalam memberikan dampak positif bagi masyarakat dengan menggelar acara pembagian kursi roda bersama perangkat desa dan Dinas Sosial (Dinsos) Desa Ngaglik. Acara tersebut diselenggarakan sebagai bagian dari program pengabdian masyarakat yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama bagi mereka yang membutuhkan perhatian khusus.

Pembagian kursi roda ini diinisiasi oleh kelompok KKN sebagai respons atas kebutuhan yang diidentifikasi dalam proses pengumpulan data dan observasi awal mereka di Desa Ngaglik. Kelompok ini kemudian berkoordinasi dengan perangkat desa dan Dinsos setempat untuk merencanakan acara tersebut.

Acara yang diadakan di balai desa pada tanggal 15 Agustus 2023 ini dihadiri oleh warga masyarakat, perangkat desa, anggota kelompok KKN, serta perwakilan dari Dinsos. Dalam sambutannya, ketua kelompok KKN, Risqi, menyampaikan tujuan dari acara tersebut, yaitu untuk membantu masyarakat yang memiliki keterbatasan fisik agar dapat lebih mandiri dan merasa dihargai dalam lingkungan mereka.

Pembagian kursi roda dilakukan secara simbolis oleh perwakilan kelompok KKN kepada beberapa warga yang membutuhkan. Proses seleksi penerima kursi roda dilakukan dengan cermat, melibatkan pihak desa dan Dinsos untuk memastikan bahwa bantuan ini dialamatkan kepada mereka yang membutuhkan dengan sebenar-benarnya.

Kepala Desa Ngaglik, Bapak Suncoko, dalam pidatonya menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap kelompok KKN Unugiri dan kerja sama yang terjalin dengan baik antara kelompok, perangkat desa, dan Dinsos. Ia berharap semangat berbagi dan membantu sesama yang ditunjukkan oleh kelompok KKN ini dapat menjadi inspirasi bagi warga desa lainnya.

Perwakilan dari Dinsos juga mengapresiasi upaya yang dilakukan oleh kelompok KKN dalam mengadakan acara ini. Mereka menegaskan pentingnya kolaborasi antara perguruan tinggi, pemerintah desa, dan instansi terkait dalam upaya memajukan kesejahteraan masyarakat.

Acara ini tidak hanya sekadar pembagian kursi roda, tetapi juga mencerminkan semangat gotong royong dan kepedulian terhadap sesama. Diharapkan, inisiatif ini akan memberikan dampak positif jangka panjang bagi masyarakat Desa Ngaglik dan menjadi contoh nyata bagaimana mahasiswa dapat turut berperan dalam mengatasi berbagai tantangan sosial yang dihadapi oleh masyarakat